Jumat, 05 Agustus 2011

hunting...takjil di kota DAENG

Bagi warga Makassar, tempat yang paling lengkap untuk mencari penganan menu berbuka puasa atau takjil ada di pasar takjil di Jalan Mappanyukki. Puluhan jenis kue-kue tradisional khas Makassar disajikan di 'pasar kaget' yang hanya muncul di bulan Ramadan ini.

Selain di bulan Ramadan, Jalan Mappanyukki termasuk jalur yang sepi dari hiruk pikuk kota Makassar. Kala sore menjelang, jalan ini dipadati kendaraan bermotor lantaran banyak warga yang hendak membeli takjil. Pasar takjil ini pertama kali muncul di akhir tahun 90-an, di depan Majelis Taklim Tiga Utama Mappanyukki.

Kue-kue tradisional seperti pisang ijo, barongko atau roko-roko unti sangat laris di pasar takjil Mappanyukki. Ada pula es buah-buahan atau pun es cendol yang segar untuk berbuka puasa. Harganya juga lebih murah jika dibandingkan di toko-toko kue yang ada di Makassar, yakni dari harga Rp 1.000 hingga Rp 5.000 per potong.

Selain aneka kue nusantara, lauk pauk yang siap santap juga tersedia di sini. Mulai dari ikan bakar khas Makassar, ikan goreng ala rumahan sampai ikan bakar bumbu rica-rica dijajakan.

Salah satu pengunjung pasar takjil yang ditemui detikcom, Utari, menuturkan berbelanja takjil di pasar takjil Mappanyukki lebih praktis dan variatif dibandingkan membuat kue sendiri di rumah.

"Harganya juga lebih murah dibanding di toko kue. Bagi kalangan ibu-ibu yang bekerja di kantoran, sajian alternatif menu buka puasa buat orang di rumah cukup beli di sini saja," ujar Utari.

artikel ini, gue kutip dari detikRAMADHAN.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar