Caving adalah olah raga rekreasi menjelajahi gua. Tantangan dari olah raga ini tergantung dari gua yang dikunjungi, tapi seringkali termasuk negosiasi lubang
, kelebaran, dan air
. Pemanjatan atau perangkakan sering dilakukan dan tali juga diguanakan di banyak tempat.Caving
kadangkala dilakukan hanya untuk kenikmatan melakukan aktivitas tersebut
atau untuk latihan fisik, tetap awal penjelajahan, atau ilmu fisik dan
biologi juga memegang peranan penting. Sistem gua yang belum dijelajahi
terdiri dari beberapa daerah di Bumi
dan banyak usaha dilakukan untuk mencari dan menjelajahi mereka. Di
wilayah yang telah dijelajahi (seperti banyak negara dunia pertama),
kebanyakan gua telah dijelajahi, dan menemukan gua baru seringkali
memerlukan penggalian gua
atau penyelaman gua. Gua
telah dijelajahi karena kebutuhan manusia untuk beberapa ribu tahun,
namun hanya dalam beberapa abad terakhir aktivitas ini menjadi sebuah
olah raga. Dalam dekade terakhir caving telah berubah karena adanya
peralatan dan baju perlindungan modern. (
Wikipedia)
Caving atau penelusuran gua, boleh dibilang cukup lama dikenal
Indonesia. Persisnya kegiatan ini sudah mulai marak tahun 1980-an.
Ketika Persatuan Speleologi dan Caving Indonesia (Specavina) dibentuk di
Bogor dengan tokoh-tokohnya antara lain dr. Ko King Tjoen, Norman Edwin
(alm), Dr. Budi Hartono, dan Effendi Soleman. Mulailah dari sini
kegiatan yang jadi hobi baru kala itu menyebar, terutama di
kampus-kampus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar